And the story begin..
Pertengahan bulan agustus 2003, euforia tak terbendung ketika memasuki kampus kuning ini dengan julukan maba, kependekan dari mahasiswa baru. Berkumpul di balairung, sebuah gedung besar, yang bila berada di dalamnya aku merasakan ada daya magis yang kuat, hingga membuatku semangat untuk menyanyikan lagu-lagu wisuda. Meskipun tak sedikit pula yang tidak merasakan apa-apa. Semangat euforia sebagai mahasiswa baru, yah mungkin itu..
Semangat.. yah semangat, semangat yang kemudian mulai berubah menjadi rasa letih melalui seluruh prosesi sebagai mahasiswa baru. Semangat yang selalu diteriakkan oleh senior yang lama kelamaan tidak dapat membangkitkan semangat lagi. Dari 69 orang angkatan kami, ada 1 orang yang kulihat tetap semangat hingga saat-saat dimana semua orang letih. Aku senang berdiri disamping dia, karena semangat yang dimilikinya itu membuat aku ikut bersemangat. Udin, cewek cubby yang selalu bersemangat tersebut.
Hingga tercetus kata semangka kependekan dari semangat kawan dari dia..mungkin dia mengikuti kebiasaan kampus ini untuk selalu memendekkan nama atau kata. Entah bener atau tidak, tapi cukup banyak singkatan yg aku tahu, misalnya jakun untuk jaket kuning, bikun untuk bis kuning, pocin untuk pondok cina, gerbat untuk gerbatama dari gerbang utama, barel untuk balik rel, DPR untuk dibawah pohon rindang, dan balsem untuk di balik semak. Singkatan-singkatan lainya akan banyak kita temui dalam cerita di kampus tercinta ini. Kata-kata semangka tadi rupanya mampu membangkitkan lagi semangat, setidaknya untuk aku pribadi.
Dan ketika saat pemilihan ketua angkatan, dengan pasti aku memilih udin, dan rupanya aku ga sendirian. Jadilah kami farmasi 03 dengan udin sebagai ketua angkatan dan semboyan ’SEMANGKA’. Ketua angkatan yang kemudian pergi demi mengejar cita-cita. Udin is irreplaceable, taelaahh.. tapi beneran deh, dari beberapa orang yang pernah menjadi ketua angkatan farmasi 03, hanya udin yang bener-bener bisa jadi pengikat angkatan kami. Ga heran sepeninggalan dia, angkatan kami jadi pecah-pecah, salah satu ketua angkatan bahkan pernah menjadi musuh bersama. Rupanya teman-teman farmasi 03 kehilangan udin semua..thats why i say she’s so loveable...
Pertengahan bulan agustus 2003, euforia tak terbendung ketika memasuki kampus kuning ini dengan julukan maba, kependekan dari mahasiswa baru. Berkumpul di balairung, sebuah gedung besar, yang bila berada di dalamnya aku merasakan ada daya magis yang kuat, hingga membuatku semangat untuk menyanyikan lagu-lagu wisuda. Meskipun tak sedikit pula yang tidak merasakan apa-apa. Semangat euforia sebagai mahasiswa baru, yah mungkin itu..
Semangat.. yah semangat, semangat yang kemudian mulai berubah menjadi rasa letih melalui seluruh prosesi sebagai mahasiswa baru. Semangat yang selalu diteriakkan oleh senior yang lama kelamaan tidak dapat membangkitkan semangat lagi. Dari 69 orang angkatan kami, ada 1 orang yang kulihat tetap semangat hingga saat-saat dimana semua orang letih. Aku senang berdiri disamping dia, karena semangat yang dimilikinya itu membuat aku ikut bersemangat. Udin, cewek cubby yang selalu bersemangat tersebut.
Hingga tercetus kata semangka kependekan dari semangat kawan dari dia..mungkin dia mengikuti kebiasaan kampus ini untuk selalu memendekkan nama atau kata. Entah bener atau tidak, tapi cukup banyak singkatan yg aku tahu, misalnya jakun untuk jaket kuning, bikun untuk bis kuning, pocin untuk pondok cina, gerbat untuk gerbatama dari gerbang utama, barel untuk balik rel, DPR untuk dibawah pohon rindang, dan balsem untuk di balik semak. Singkatan-singkatan lainya akan banyak kita temui dalam cerita di kampus tercinta ini. Kata-kata semangka tadi rupanya mampu membangkitkan lagi semangat, setidaknya untuk aku pribadi.
Dan ketika saat pemilihan ketua angkatan, dengan pasti aku memilih udin, dan rupanya aku ga sendirian. Jadilah kami farmasi 03 dengan udin sebagai ketua angkatan dan semboyan ’SEMANGKA’. Ketua angkatan yang kemudian pergi demi mengejar cita-cita. Udin is irreplaceable, taelaahh.. tapi beneran deh, dari beberapa orang yang pernah menjadi ketua angkatan farmasi 03, hanya udin yang bener-bener bisa jadi pengikat angkatan kami. Ga heran sepeninggalan dia, angkatan kami jadi pecah-pecah, salah satu ketua angkatan bahkan pernah menjadi musuh bersama. Rupanya teman-teman farmasi 03 kehilangan udin semua..thats why i say she’s so loveable...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar