Jumat, 24 Oktober 2008

arti nama

yola
yola berasal dari nama yolanda, yolande, yang asal mulanya dari kata violante. Violante berasal dari bahasa latin, yang berarti viola atau violet. Violet berarti ungu, dan merupakan nama sebuah bunga yang berwarna ungu.
this name was borne by a 12th century empress of the latin empire in constantinopel, who was originally from flanders.

so, what is the color of my life? violet..?

tapi bukankah violet sering diasosiasikan dengan buram, sendu, kelabu,, oh tidak,, aku ingin violet yang cerah, centil, segar, romantis dan sedikit misterius,, hahaha... i love this color..

Rabu, 22 Oktober 2008

mama.. i love you

Kemarin sore, seorang teman kantor aku barusaja kehilangan mamanya,, terhenyak aku mendengar tangisannya di kantor. Aku termenung, aku tiba2 merasa amat sangat merindukan mama, meskipun aku berpamitan dengannya pagi ini. Aku teringat sebuah puisi tentang mama.. yang judulnya malaikatku..

Malaikatku
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia.
Menjelang diturunkan dia bertanya kepada Tuhan,
"Para malaikat di sini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup di sana, saya begitu kecil dan lemah," kata si bayi.
Tuhan menjawab, "Aku telah memilih satu malaikat untukmu, ia akan menjaga dan mengasihimu."
"Tapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup bagi saya untuk bahagia." demikian kata si bayi.
Tuhan pun menjawab, "Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari, dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih berbahagia.
Si bayipun bertanya kembali, "Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-Mu?"
Sekali lagi Tuhan menjawab, "Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa."
Si bayipun masih belum puas, ia pun bertanya lagi, "Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya?“
Dengan penuh kesabaran Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu akan melindungimu, dengan taruhan jiwanya sekalipun."
Si bayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya, "Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi."
Dan Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku, walaupun sesungguhnya Aku selalu berada di sisimu."
Saat itu surga begitu tenangnya, sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya, "Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahu siapa nama malaikat di rumahku nanti?"
Tuhanpun menjawab,
"Kamu dapat memanggil malaikatmu... IBU ..."

Kenanglah Ibu yang menyayangimu.
Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi .....
Ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu ..?
Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu ? ..dan ingatkah engkau
ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit?
Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan.
Kembalilah memohon maaf pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu.
Simpanlah sejenak kesibukan-kesibukan duniawi yang selalu membuatmu lupa untuk pulang.
Segeralah jenguk ibumu yang berdiri menantimu di depan pintu bahkan sampai malampun kian larut.
Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang.
ketika ibu telah tiada ……………
Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita
Tak ada lagi senyuman indah ... tanda bahagia.
Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya,
Yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya.
Tak ada lagi yang menyiapkan sarapan pagi untukmu makan, tak ada lagi yang rela merawatmu sampai larut malam ketika engkau sakit...
Tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap hembusan nafasnya.
Kembalilah segera ….. peluklah ibu yang selalu menyayangimu ..
Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya.
Kawan,,berdo'alah untuk kesehatannya dan rasakanlah pelukan cinta dan kasih sayangnya jangan biarkan engkau menyesal di masa datang kembalilah pada ibu yang selalu menyayangimu ..
Kenanglah semua - cinta dan kasih sayangnya ...

Ibu .. maafkan aku.
Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas

Puisi diatas bukan aku yang buat, aku memperolehnya dari seorang teman. Dulu,,saat pertama kali Dia membacakan puisi ini untukku, ditengah2 aku sudah menangis. Entah karena begitu hebatnya Dia menjiwai pembacaan itu atau karena begitu dalam puisi tersebut menyentuhku..
Teman,, jgn bohongi dia.. minta maaflah pada ibu,,

Rabu, 08 Oktober 2008

first edition

yeyeyeyeye.. aku punya blog.. pentingkah? entah, mungkin sekedar untuk menuangkan pikiran2 yang menggelayut di kepala ku agar tidak semakin memberatkan beban serat2 syarafku yang mulai tua,,hahahaha..
23 sudah termasuk tua atau masih muda? hampir seperempat abad nih,,,hehehe...