Jumat, 02 Januari 2009

when we holding hand..

Mungkin memang aku yang salah, karena aku yang mulai, but it takes two to tango,, Ketika kamu tidak menolaknya, hatiku gundah lagi,, Semua kepastian yang pernah terucap oleh mu musnah lagi..inkonsistensi ini semakin memuakkan, tapi tak mengapa.
Bukankah kita harus gagal agar dapat merasakan kepuasaan saat meraih kesuksesan. Bukankah kita seringkali menyadari nikmatnya sehat ketika sedang sakit maka maklumi aku jika benar2 baru meyadari besarnya artimu untukku saat kamu bukan milikku.
Ada yang berbeda saat kita bergandeng tangan dulu dan sekarang,,dan entah mengapa saat ini terasa lebih dibanding dulu. Mungkin karena dulu aku tahu kamu akan memegang tanganku saat akan pulang, mungkin karena dulu itu sudah seperti rutinitas, hingga kita kehilangan maknanya.. Sekarang,jangan salahkan aku semata..
Kini, bahkan hal sesimpel bergandengan tangan menjadi penuh arti kembali..setidaknya untuk aku.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar